FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN MENGGUNAKAN MASKER DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID – 19 DI PEMUKIMAN PASAR INPRES KOTA JAYAPURA
Keywords:
Kepatuhan memakai masker, Covid-19Abstract
Pandemi Covid-19 telah menyebar begitu cepat sejak Desember 2019 di China hingga menyebar ke 215 negara termasuk Indonesia karena penyebarannya melalui udara dari droplet orang yang terinfeksi. Salah satu faktor yang dapat mencegahnya adalah dengan menggunakan masker dengan benar. Persepsi yang baik dapat mencegah penularan Covid-19 dengan patuh memakai masker. Kajian Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan masker dalam pencegahan penularan Covid-19 di Pasar Inpres Kota Jayapura. Desain penelitian cross sectional deskriptif analitik. Populasi seluruh penduduk di Pasar Inpres dan sampel sebanyak 78 orang dengan cara random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square dan regresi logistik biner. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan memakai masker yaitu persepsi kerentanan (p-value=0,024<0,05; RP=1,621; 95% CI (1,085-2.422), persepsi keparahan (p-value=0,011<0,05; RP=1,706; 95% CI (1.141-2.549), manfaat yang dirasakan (p-value=0,014<0,05; RP=1,692; 95% CI (1,120-2,567), hambatan penggunaan masker (Ï-value=0,041<0,05; RP=1,590; CI 95% (1,027-2,461), keparahan (p-value=0,011<0,05; RP=2,063; 95% CI (1.323-3.215), Faktor yang tidak mempengaruhi kepatuhan menggunakan masker yaitu persepsi isyarat (p-value=0,186>0,05l; RP=1,340; CI 95% (0,927-1,937). Faktor dominan yang mempengaruhi kepatuhan memakai masker adalah keparahan (0,013), resistensi (0,028) dan pengetahuan (0,002) sedangkan manfaat sebagai faktor interaksi The Covid 19 pandemic has spread so fast since December 2019 in China that it has spread to 215 countries including Indonesia because it is spread through the air from the droplet of an infected person. One of the factors that can prevent it is using masks properly. A good perception of a person can prevent transmission of covid-19 by obediently wearing a mask. Research of study: To find out the factors that influence the compliance of using masks in the prevention of covid-19 transmission in the Inpres Market in the city of Jayapura. Analytical descriptive cross sectional study design. The population of all residents in the Inpres Market and a sample of 78 by random sampling. Data obtained using a questionnaire and analyzed using chi square and binary logistic regression. The factors that influence adherence to wearing masks, namely perceived vulnerability (Ï-value=0.024<0.05; RP=1.621; 95% CI (1.085-2.422), perceived severity (Ï-value=0.011<0,05; RP=1.706; 95% CI (1,141-2,549), perceived benefit (Ï-value=0.014<0.05; RP=1.692; 95% CI (1,120-2,567), barrier to using a mask (Ï-value=0.041<0.05; RP=1.590; 95% CI (1.027-2.461), severity (Ï-value=0.011<0.05; RP=2.063; 95% CI (1.323-3.215). Factors that do not affect adherence to use mask, namely the perception of cues (Ï-value=0.186>0.05l; RP=1.340; 95% CI (0.927-1.937). The dominant factors that influence adherence to wearing masks are, namely severity (0.013), resistance (0.028) and knowledge (0.002) while the benefits as an interaction factorDownloads
References
Almi (2020). Analisis Penyebab Masyarakat Tidak Patuh Pada Protokol Covid-19
https://almi.or.id/2020/06/05/ /diakses 28 Juni 2020.
Antara. (2020). Bupati: Pasien Positif Covid-19 di Bogor Tertular di KRL. Diakses dari https://metro.tempo.co/read/1332797/bupati-pasien-positif-covid-19-di-bogor-tertular-di-krl tanggal 23 Desember 2020
Azhari, J.R. (2020). Pemprov DKI Akui Keliru Susun Data Penerima Bantuan Sosial. Diakses dari https://megapolitan.kompas.com/ read/2020 /04/22/19003071/pemprov-dki-akui-keliru-susun-data-penerima-bantuan-sosial tanggal 24 Desember 2020.
Chan JF, Yuan S, Kok KH, To KK, Chu H, Yang J, et al. A familial cluster of pneumonia associated with the 2019 novel coronavirus indicating person-to-person transmission: a study of a family cluster. Lancet. 2020;395(10223):514- 23.
Clements J. M. (2020). Knowledge and Behaviors Toward COVID-19 Among US Residents During the Early Days of the Pandemic: Cross-Sectional Online Questionnaire. JMIR public health and surveillance, 6(2), e19161.https://doi.org/10.2196/19161
Donsu, J, D, T. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press. Cetakan I
Hasmi. (2016). Metode Penelitian Kesehatan. InMedia, Jakarta.
Jelita, I.N. (2020). Warga Tidak Patuh Jaga Jarak, Operasi Pasar Murah Ditunda. Diakses dari https://mediaindonesia.com/read/detail/298268-warga-tidak-patuh-jaga-jarak-operasi-pasar-murah-ditunda tanggal 24 Desember 2020
Kemenkes RI (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pengendalian Coronavirus Disease (Covid 19). Kemenkes RI, Jakarta.
Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona.
Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Liu J, Liao X, Qian S, Yuan J, Wang F, Liu Y, et al. Community Transmission of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2, Shenzhen, China, 2020. Emerg Infect Dis. 2020;26(6):1320-3.
Mona, Nailul. 2020. Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi
Efek Contagious (Kasus Penyebaran Virus Corona Di Indonesia). Jurnal Sosial Humaniora Terapan. Vol. 2 No.2. Universitas Indonesia : Program Studi Periklanan Kreatif Program Pendidikan Vokasi.
Notoatmodjo (2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Perilaku dan Seni. Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo S (2014). Ilmu Kesehatan, Ilmu dan Sen i. Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Prayugi, W. (2020). 8 Manfaat Social Distancing: Kurangi Penyebaran Corona Covid-19 Hingga Perbaiki Keuangan. Diakses dari https://www.liputan6.com/bola/read/4218360/8-manfaat-social-distancing-kurangi-penyebaran-corona-covid-19-hingga-perbaiki-keuangan tanggal 23 Desember 2020.
Prihantana, dkk. 2016. Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Tuberkolosis Di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis. Vo. 2. No. Poltekkes Bhakti Mulia.
Priyanto A (2018). Hubungan Tingkat Perilaku Luka Pengetahuan Pencegahan dengan Kekambuhan Diabetik. Jurnal Ners dan Kebidanan. Vol 5 No. 3 Kediri: STIKES Ganesha Husada.
Purnamasari I (2020). Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid -19. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2020.
Purwodiharjo OM (2020). Aplikasi Health Belief Model dalam Penanganan Pandemi COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta.
Putri Retno, (2017), Hubungan Antara tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan perilaku hidup sehat kualitas lingkungan rumah. Skripsi, Universitas Lampung
Sari DP (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 di Ngronggah. Infokes, Vol 10 No 1, Februari 2020 ISSN : 2086 – 2628 Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 52.
Sembodo dan Sugeng, 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Covid-19 Dalam Penggunaan Masker Masyarakat Perkotaan di Jawa Tengah. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung.
Simbolon, H. (2020). Warga Curi Start Mudik, Corona COVID-19 Ikut ke Kampung Halaman. Diakses dari https://www.liputan6.com/regional/read/4213090/headline-warga-curi-start-mudik-corona-covid-19-ikut-ke-kampung-halaman tanggal 23 Desember 2020.
Sugiyono (2013). Metode Penelitian Manejemen. Alfabeta. Bandung.
Sulistyaningtyas Tri (2020), Informasi Wabah Virus Covid-19: Kuasa Pengetahuan dan Kelas Sosial, https://sinta.ristekbrin.go.id/covid/pen elitian/detail/80, publish : 2020, Institut Teknologi Bandung, diakses 27 Juni 2020 jam 12:54
Surat Edaran No 385 2020 tentang Gerakan Memakai Masker
Undang-undang No. 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
Unicef, 2020. Anjuran Mengenai Penggunaan Masker Untuk Anak-Anak Di Tengah Masyarakat Dalam Konteks COVID-19. Lampiran Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks COVID-19 21 Agustus 2020.
WHO (2020) Coronavirus disease (covid-19) Situation Report-114, May 13, 2020
WHO (2020), Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks COVID-19 Panduan interim 5 Juni 2020.
World Health Organization (WHO). 2020. https://www.who.int/health-topics/coronavirus.
World Health Organization (WHO).2020. Global surveillance for human infection with novel-coronavirus (2019-ncov) Interim guidance: 11 January 2020.
.https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance- for-human-infection-withnovel-coronavirus-(2019-ncov).
World Health Organization (WHO).2020.Global surveillance for human infection with novel-coronavirus(2019-ncov).Interim guidance 21 January 2020.
https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance- for-human-infection-withnovel-coronavirus-(2019-ncov).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Fitriah Fatahudin, Agus Zainuri, Zakarias Giay

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Tropis Papua (JKTP) agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Tropis Papua (JKTP) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY-SA that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).