Faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis pada anak usia sekolah di wilayah lahan basah

Factors related to the incidence of dermatitis in school-age children in wetland areas

https://doi.org/10.47539/jktp.v8i1.387

Authors

  • Dinda Wulandari Fakultas Keperawatan, Universitas Riau, Riau
  • Nurhannifah Rizky Tampubolon Fakultas Keperawatan, Universitas Riau, Riau
  • Ririn Muthia Zukhra Fakultas Keperawatan, Universitas Riau, Riau

Keywords:

Dermatitis, Anak usia sekolah, personal hygiene, sanitasi lingkungan, riwayat alergi

Abstract

Dermatitis merupakan peradangan kulit yang umum terjadi pada anak usia sekolah, terutama di wilayah dengan sanitasi rendah seperti lahan basah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis pada anak usia sekolah di wilayah lahan basah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan potong lintang. Sampel terdiri dari 102 anak usia 6–12 tahun yang dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur sebanyak 28 item yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square dengan tingkat signifikansi 0,05. Sebanyak 64 responden (62,7%) mengalami dermatitis. Terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian dermatitis dengan sanitasi lingkungan (p<0,001), personal hygiene (p<0,001), dan riwayat alergi (p<0,001). Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan kejadian dermatitis (p=0,683). Sanitasi lingkungan yang buruk, kebersihan diri yang tidak optimal, dan adanya riwayat alergi merupakan faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian dermatitis pada anak usia sekolah di wilayah lahan basah. Intervensi preventif berbasis komunitas diperlukan untuk mengurangi risiko dermatitis pada kelompok ini.

Dermatitis is a common skin inflammation affecting school-aged children, particularly in areas with poor sanitation such as wetlands. This study aimed to analyze factors associated with the incidence of dermatitis among school-aged children living in wetland areas. This research employed a descriptive correlational design with a cross-sectional approach. A total of 102 children aged 6–12 years were selected using purposive sampling based on inclusion criteria. Data were collected through a structured 28-item questionnaire that had been previously validated and tested for reliability. Data analysis included univariate and bivariate analyses using the Chi-Square test with a significance level of 0.05. A total of 64 respondents (62.7%) experienced dermatitis. There were significant associations between dermatitis incidence and environmental sanitation (p<0.001), personal hygiene (p<0.001), and allergy history (p<0.001). However, gender was not significantly associated with dermatitis (p=0.683). Poor environmental sanitation, inadequate personal hygiene, and a history of allergies are significantly associated with the incidence of dermatitis among school-aged children in wetland areas. Community-based preventive interventions are recommended to reduce the risk of dermatitis in this population.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarsari & Mulasari. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Subyektif Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pengepul Sampah di Wilayah Kota Yogjakarta. Kesehatan Lingkungan Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol. 17 (2). DOI: https://doi.org/10.14710/jkli.17.2.80-86

Amirullah, S. E. M. M. (2022). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Malang: Media Nusa Creative (Mnc Publishing).

Diana. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Rambot Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.

Effendi, A. (2020). Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Angka Kejadian Dermatitis Atopik di Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2019. Jurnal Medika Malahayati, Vol. 4. DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v4i2.2497

Fariha, & Fransisca, Y. (2023). Pengaruh Aktivitas Masyarakat di Sekitar Pemukiman Lahan Basah Terhadap Pencemaran Air. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 448–458. DOI: https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i1.3562

Harwijayanti, (2023). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

Indika, R., & Adriani, L. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis pada Bayi. Darussalam Indonesian Journal Of Nursing, 1(1), 42–53.

Kemenkes. (2021). Personal Hygiene pada Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2019). Definition Dermatitis (Issue 2). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Nopriyati & Toruan, T. L. (2020). Prevention Of Irritant Contact Dermatitis Due To Hand Hygiene In The Era Of Covid 19 Pandemic. Bioscientia Medicina : Journal Of Biomedicine And Translational Research, 4(4), 29–44. DOI: https://doi.org/10.32539/bsm.v4i4.160

Novitasari, & Magdalena, H. (2023). Analisis Jenis Kelamin, Riwayat Alergi, dan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Passi Barat. Jurnal Keperawatan Cikini, 4(1), 40–45.

Octa, K., & Windusari, Y. (2024). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Higiene Masyarakat Pemukiman Lahan Basah Dusun 3 Desa Sungai Lebung Ulu, Ogan Ilir dengan Keluhan Penyakit Kulit. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

Putri, M. R. (2024). Faktor Resiko Timbulnya Gejala Dermatitis Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2023. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 10 (1), 148-155.

Saleh & Lestari, H. (2018). Faktor Risiko Kejadian Dermatitis ( Alergi Kulit ) Pada Balita di Wilayah Pesisir Kelurahan Bone Lipu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara Tahun 2010. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat.Vol 1 (1) 2010.

Sonia, & Yustati, E. (2024). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Kulit di Uptd Puskesmas Sekar Jaya Kabupaten Oku. Journal Of Health And Madical, 2(1), 39–42. DOI: https://doi.org/10.55045/jkab.v12i2.180

Who. (2018). Prevalensi Dermatitis. World Health Organization).

Yustati, E., & Suryadinata, A. (2022). Faktor Resiko Dermatitis pada Anak yang Datang Berobat Ke Puskesmas. Cendekia Medika Jurnal Stikes Al-Ma`Arif Baturaja, 7(1), 34–40. DOI: https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v7i1.102

Published

2025-06-25

How to Cite

Wulandari, D. ., Tampubolon, N. R. ., & Zukhra, R. M. . (2025). Faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis pada anak usia sekolah di wilayah lahan basah : Factors related to the incidence of dermatitis in school-age children in wetland areas. JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA, 8(1), 16–21. https://doi.org/10.47539/jktp.v8i1.387

Issue

Section

Article Research