Status kesehatan reproduksi, status gizi, dan perilaku merokok pada remaja di wilayah pesisir
Status of reproductive health, nutritional status, and smoking behavior among adolescents in coastal areas
Keywords:
Remaja, status kesehatan, kesehatan reproduksi, gizi, perilaku merokokAbstract
Remaja merupakan kelompok populasi yang memiliki potensi untuk mencapai kesehatan optimal, namun sering kali menghadapi berbagai perilaku berisiko yang dapat memengaruhi kesehatan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status kesehatan dan perilaku kesehatan remaja yang tinggal di wilayah pesisir Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, dilakukan pada bulan Januari–Februari 2024. Sampel terdiri dari 97 remaja yang dipilih secara acak menggunakan metode proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner serta pengukuran status gizi dan anemia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki kesehatan reproduksi yang baik (89,3%) dan status gizi yang normal (69,1%). Namun, terdapat tantangan pada remaja laki-laki dengan prevalensi status gizi kurang sebesar 26,8%. Selain itu, 30,4% remaja perempuan mengalami anemia, dan 64,3% berada dalam kategori normal untuk status kekurangan energi kronik (KEK). Dari sisi perilaku merokok, semua remaja perempuan tidak merokok, sementara 24,4% remaja laki-laki termasuk perokok ringan. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis komunitas diperlukan untuk meningkatkan status gizi dan mencegah anemia pada remaja, khususnya di wilayah pesisir. Pendekatan komprehensif yang melibatkan promosi kesehatan reproduksi, edukasi gizi, serta pengendalian perilaku merokok penting dilakukan untuk mendukung kesehatan optimal remaja sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat.
Downloads
References
Armini, N. K. A. (2019). Menilik Kesehatan dan Gangguan Reproduksi pada Perempuan. Pediomaternal Nursing Journal, 5(1). https://doi.org/10.20473/pmnj.v5i1.21215
Best, O., & Ban, S. (2021). Adolescence: Physical changes and neurological development. British Journal of Nursing (Mark Allen Publishing), 30(5), 272–275. https://doi.org/10.12968/bjon.2021.30.5.272
Elon, Y., & Malinti, E. (2019). Fenomena Merokok Pada Anak Usia Remaja: Studi Kualitatif. Klabat Journal of Nursing, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.37771/kjn.v1i1.385
Kementerian Kesehatan. (2022a). Aksi Bergizi: Gerakan Sehat untuk Remaja Masa Kini. https://ayosehat.kemkes.go.id/aksi-bergizi--gerakan-sehat-untuk-remaja-masa-kini
Kementerian Kesehatan. (2022b). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021 (F. Sibuea, B. Hardhana, & W. Widiantini, Eds.). Kementerian Kesehatan.
Marshall, N. E., Abrams, B., Barbour, L. A., Catalano, P., Christian, P., Friedman, J. E., Hay, W. W., Hernandez, T. L., Krebs, N. F., Oken, E., Purnell, J. Q., Roberts, J. M., Soltani, H., Wallace, J., & Thornburg, K. L. (2022). The importance of nutrition in pregnancy and lactation: Lifelong consequences. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 226(5), 607–632. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2021.12.035
Mulyani, E., & Safriana, R. E. (2022). Status Gizi Siswa Kelas XI di SMA Darul Islam Gresik. Indonesian Journal of Midwifery Today, 2(1), 22–27.
Nida, K., Margawati, A., & Lathifah, A. (2022). Perilaku Kesehatan Masyarakat Pesisir Desa Morodemak Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 5(2), 1–11.
Ningrum, U. C., & Sari, D. K. (2023). The research result Gambaran Status Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri di SMPN 1 Mantingan: Indonesia. MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng, 8(2), 87–92. https://doi.org/10.52073/midwinerslion.v8i2.359
Nurjanah, R. (2017). Faktor-Faktor Pola Makan pada Remaja di SMK Negeri 4 Yogyakarta [Undergraduate thesis]. Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahman, N., Fitriani, & Asnidar. (2020). Status Gizi Anak Remaja Awal di Wilayah Pesisir dan Pegunungan Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 5(1), 18–31.
Salam, R. A., Das, J. K., Lassi, Z. S., & Bhutta, Z. A. (2016). Adolescent Health Interventions: Conclusions, Evidence Gaps, and Research Priorities. The Journal of Adolescent Health, 59(4 Suppl), S88–S92. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2016.05.006
Sriwiyanti, S. (2024). Pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri. Kisi Berkelanjutan: Sains Medis dan Kesehatan, 1(1), Article 1. https://kisiberkelanjutan.com/index.php/smk/article/view/4
Vijayakumar, N., Macks, Z. O. de, Shirtcliff, E. A., & Pfeifer, J. H. (2018). Puberty and the human brain: Insights into adolescent development. Neuroscience and Biobehavioral Reviews, 92, 417. https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2018.06.004
Widiastuti, N. K. T. (2021). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Perawatan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Abiansemal [Undergraduate thesis]. Institut Teknologi dan Kesehatan Bali.
World Health Organization. (2024). Adolescent health. https://www.who.int/health-topics/adolescent-health
Yohanes, E., Febriani, C. A., Aryawati, W., & Perdana, A. A. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengana Perilaku Merokok Siswa. JURNAL ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 14(2), Article 2. https://doi.org/10.35966/ilkes.v14i2.292
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 I Made Rai Sudarsono, Rasmaniar, Teguh Fathurrahman, Lena Atoy, Euis Nurlaela, Ahmad, Hasan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Tropis Papua (JKTP) agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Tropis Papua (JKTP) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY-SA that allows others to remix, adapt, build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication and initial publication in this journal.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).